Sumenep, Kompasmadura.com – Bejat warga Jalan Raya Panggung nomor 99, Desa Brakas, Kecamatan Raas, Muhmudi, bermodalkan indentitas palsu hampir, mempersunting seorang gadis, bernama Fatimatus Zahro, Gili Raja, Kecamatan Gili Genting, setelah terbongkar Muhmudi ditangkap polisi.
Modin Desa Jate, kecamtan Gili Rajah Kabupaten Sumenep Sunardi El-Failani, yang merasa curiga pada Muhmudi, setelah diselidiki ternyata benar tersangka terbukti mempunyai dua Kartu Tanda Penduduk (KTP), dengan alamat dan status berbeda.
“Setelah kami introgasi secara mendalam. Akhirnya terbongkar, Sehingga gadis tersebut selamat dari penjahat kelamin. Terangnya .Minggu (17/07/2016)
Hampir saja keluarga korban kecolongan, karena pernikahanya dijadwalkan pada, Selasa (19/7) jam 15.00 WIB di rumah mempelai wanita, Untungnya kami segera melakukan Penyelidikan asal asul pelaku, hingga pernikahanya tidak terlaksana.
Kepala Desa Jate kecamatan Gili Raja Kabupaten Sumenep, Abd Rahem, mengatakan telah berhasil mengamankan pelakum kemudian diserahkan kepada pihak kepolisian, pelaku diamankan sekitar jam 1 dini hari, berdasarkan laporan keluarga korban, terbongkarnya aksi penipuan identitas tersebut diketahui petugas pencatatan nikah (modin).
Ia merasa geram atas ulah pelaku dengan menggunakan indentitas palsu, Teranyata pelaku mempunyai dua Tanda Penduduk (KTP), masing-masing Muhmudi, kelahiran 1974 dengan status kawin KTP tersebut, pemerintah Bali Badung yang kedua atas nama Mahmudi Dyan Al-Farizi kelahiran 1988 status belum kawin.
“Sedangkan KTP satunyadibuat pada (14/7/2016), yang dikeluarkan oleh Pemerintah kabupaten Sumenep, pria tersebut ternyata beristri bahkan sudah memiliki tiga orang anak ini,” jelasnya
Kapospol (Kepala Pos Polisi) Gili Raja, polsek Giligenting, Aiptu Urnoto, juga membenarkan telah melakukan penangkapan atas laporan pihak keluarga yang menjadi korban penipuan, identitas tetsebut
“Akan kami proses hukum, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku saat ini saya gelandang ke Mapolsek Gili Genting,” katanya. [Sr/uL]
