close
SUMENEP

Saluran Irigasi P3TGAI Rampung, Petani Di Desa Ganding Apresiasi Pemerintah

IMG_20211007_072722

SUMENEP, Kompasmadura.com – Proyek pembangunan saluran irigasi melalui Program Percepatan dan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) 2021 tahap pertama di Sumenep, Madura, Jawa Timur dinyatakan rampung. Proyek tersebut ternyata membawa sejumlah manfaat bagi masyarakat. Salah satunya seperti yang dirasakan oleh kelompok Hippa di Desa Ganding, Kecamatan Ganding Sumenep selaku penerima program irigasi P3TGAI.

Manfaat itu antara lain dapat meningkatkan produktivitas pertanian melalui penambahan luasan lahan yang bisa teraliri air. Selain itu, melalui pengerjaan proyek dengan padat karya, juga mampu memberikan lapangan pekerjaan untuk masyarakat.

“Saya selaku kepala desa beserta para anggota penerima program P3TGAI mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah dan semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan program ini,” ungkap H Faiz Kepala Desa Ganding kepada media ini pada Rabu 6 Oktober 2021.

Lebih lanjut, H. Faiz menceritakan bahwa proses awal pengerjaan proyek pembangunan saluran irigasi tersebut dilakukan sejak awal bulan Juni hingga bulan Juli 2021.

Sementara itu ditempat yang sama, Mohammad Rasid Ketua Hippa atau kelompok penerima program P3TGAI Desa Ganding Kecamatan Ganding Sumenep. Pihaknya menceritakan bahwa meski pada saat awal pengerjaan saluran irigasi itu cuacanya sangat panas namun tiba-tiba turun hujan. Namun pihaknya tetap optimis bahwa pekerjaan irigasi itu dapat selesai tepat waktu dengan kualitas yang baik sesuai dengan spesifikasi.

“Alhamdulillah, tepat waktu dengan kualitas yang baik mas. Dan terakhir itu bulan sembilan, karena masih masa perawatan, tetap kami melakukan perbaikan dan sudah selesai”, ungkap Rasid Ketua Hippa.

Sementara itu ditempat terpisah, Muhammad Samsul Konsultan Manajemen Balai (KMB) Sumenep, kepada media ini pihaknya menyampaikan apresiasinya serta menegaskan bahwa jika terjadi sesuatu seperti ketidaksesuaian atau kekurangan dalam pekerjaan, itu tanggung jawab HIPPA selaku penanggung jawab.

“Kekurangan, ketidaksesuaian dan perawatan itu tanggung jawab HIPPA”, tegas Samsul. (Ras/Nin)

Tags : P3TGAL