SAMPANG, Kompasmadura.com – Sabtu (13/02/2021) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Sampang menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) ke-V di Kantor Jalan Makboel Sampang. Dalam bursa pencalonan Ketua DPD PAN Sampang periode 2020-2025 diketahui ada lima nama.
Diantaranya, H. Moh Fauzan, Nasafi, Purwanto, Moh Yanto, dan H. Fandi Ahmad. Mereka bertaruh hasrat untuk menduduki posisi penting di internal partai berlambang Matahari itu.
Namun, ke-lima kader partai tersebut tidak terpilih menjadi Ketua DPD PAN Sampang. Tapi, Musda ke-V melalui telekonferensi yang dipimpin Ketua Umum DPP PAN DR. A. Zulkifli Hasan menetapkan Slamet Riyadi sebagai Ketua DPD PAN Sampang. Kemudian, dibantu Moh. Fauzan, Nasafi, Purwanto, dan Faturatur Riskiyah. Penetapan tersebut berdasarkan pembacaan SK dari DPP PAN dan disaksikan seluruh pengurus dan kader partai.
Slamet Riyadi mengucapkan terimakasih atas dukungan dan kepercayaannya untuk memimpin DPD PAN Sampang selama satu periode. Sangatlah mustahil suatu partai akan menjadi besar dan berkembang tanpa adanya kebersamaan, kontribusi, peran dari pengurus dan kader melalui program-program partai.
“Ini menjadi tanggungjawab bersama, pasca Musda ke-V ini kami akan melakukan koordinasi internal partai melalui musyawarah mufakat,” katanya kepada kompasmadura.com.
Tidak cukup itu, dirinya akan bersilaturahmi bersama tokoh pemuda, Agama, tokoh masyarakat termasuk dengan kepala daerah. Melalui pendekatan tersebut bagaimana kedepan di era information ini akan terwujud visi misi partai.
Lebih jauh Slamet mengatakan, PAN juga berkomitmen akan menjadi partai yang terus memperjuangkan kepentingan rakyat dan kemajuan daerah. “Kedepan tentu diharapkan PAN Sampang bisa lebih maju dan berkembang,” kata Slamet sebagai anggota DPR RI Dapil Madura.
Senada disampaikan Sekretaris DPD PAN Sampang terpilih Moh. Fauzan. Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) mendatang PAN Sampang ditargetkan per dapil memiliki kader menjadi anggota legislatif. “Akan menambah kursi di lembaga legislatif awalnya tiga menjadi enam kursi,” katanya kepada awak media.
Sebagaimana slelogan partai yaitu “Berdiri Tegak Lurus yang Berdaulat” tentunya tercipta kader PAN yang berintegritas, memiliki jiwa yang tegar, dan tangguh. Artinya dia menjelaskan, internal kader PAN lebih baik daripada periode sebelumnya.
“Menjadikan kader Sampang tidak mender, kita rangku semuanya pasca Musda ke-V ini. Intinya benar benar bekerja, bukan lantas jadi pengurus hanya diam saja tapi turba ke ranting,” ujar politisi muda dari itu.(Ful/Nin)
