close
SUMENEP

Tenggelam Tiga Hari, Korban Ditemukan Dalam Kondisi Tempurung Mengapung

IMG_20210112_100605
Para Nelayan hendak mengangkat salah satu korban ke perahu di perairan Gili Genting.

SUMENEP, Kompasmadura.com – Selama tiga hari tiga malam dilakukan pencairan akhirnya nelayan (korban) atas nama Khalifi asal Dusun Pesisir, Desa Prenduan, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep yang tenggelam ditemukan dalam kondisi mengapung di perairan Gili Genting, Selasa (12/1/2021). Kedua pemuda itu ditemukan oleh para nelayan dalam kondisi tempurung mengapung dan tidak bernyawa.

Informasi yang dihimpun kompasmadura.com, yang ditemukan terlebih dahulu atas nama Khalifi (24) selatan pulau Gili Rajeh dan Hafid belum ditemukan saat ini masih dilakukan pencairan. Basarnas dan BPBD Sumenep melakukan penjemputan jenazah tersebut untuk diantarkan ke rumah duka.

“Saat ini proses penjemputan jenazah yang dilakukan oleh Basarnas dan BPBD Sumenep. Kemudian, korban langsung diantarkan ke rumah duka karena familinya telah menunggu,” kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Prenduan, Iptu A. Supriyadi.

Sekedar diketahui, kecelakaan laut ini terjadi pada hari Sabtu (9/1/2021) pukul 23.30 WIB. Musibah itu berawal salah satu korban (Khalifi) hendak buang air kecil, karena cuaca saat itu turun hujan dan kondisi licin korban terpeleset dan jatuh ke laut. Hafid (korban kedua) niat menolong, namun naas keduanya sama-sama hilang.

Sedangkan yang ikut dalam rombongan satu Gardan (Perahu) diantaranya, Subli, Ahmad Dhani, Supardi, Akfan, Andi dan Hafid (Korban), KHalifi (Korban). (Ful/Nin)

Tags : Tenggelam