close
SUMENEP

Bupati Sumenep Resmikan Kampung Tangguh Semeru di Desa Marengan Laok

sumenep_1590660946

SUMENEP, Kompasmadura.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep berharap Kampung Tangguh Semeru bisa mencegah percepatan dan penanganan penyebaran Virus .

“Pembentukan Kampung Tangguh Semeru untuk menghadapi situasi pandemi Covid-19, selain itu juga ingin membangkitkan gerakan gotong royong masyarakat dalam mencegah penyebaran Virus Corona,” kata Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si pada Peresmian Kampung Tangguh Semeru Desa Marengan Laok Kecamatan Kalianget, Kamis (28/05/2020).

Namun pembentukan Kampung Tanggguh Semeru sasarannya adalah kecamatan termasuk zona merah utamanya di desa yang sudah ada warga terkonfirmasi positif corona, dan di desa banyak warga pendatang dari luar daerah.

“Tujuannya agar desa dengan Kampung Tangguh Semeru bisa melakukan upaya pencegahan penyebaran virus corona, supaya tidak menginfeksi warga di daerah lainnya, sekaligus tangguh dalam menyelesaikan persoalan dampak wabah Covid-19 di masyarakat, seperti masalah pangan, kesehatan, ketahanan keamanan atau sosial sampai pemakaman jenazah sesuai protokol,” ujar Bupati dua periode ini.

Kampung Tangguh Semeru di Desa Marengan Laok Kecamatan Kalianget melibatkan partisipasi masyarakat desa setempat, untuk bergotong royong melaksanakan kegiatannya. harap Bupati.

“Kepala Desa Marengan Laok ini melibatkan pemuda sebagai relawan yang menjalankan programnya, di antaranya bertugas melakukan pendataan ke dusun-dusun warga pendatang dan penguburan jenazah, sekaligus bersama petugas medis untuk pemeriksaan kesehatannya,” tegas Bupati.

Peresmian Kampung Tangguh Semeru ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati didampingi Kapolres Sumenep AKBP Deddy Supriyadi, S.I.K, M.I.K, Dandim 0827 Sumenep Letkol Inf Ato Sudiatna dan Kepala Desa Marengan Laok Dasuki Wahyudi.

Sementara Kapolres Sumenep, AKBP Deddy Supriyadi, S.I.K, M.I.K mengungkapkan, pihaknya memprioritaskan pembentukan Kampung Tangguh Semeru di lima kecamatan yang termasuk zona merah, yakni Kecamatan Kota Sumenep, Kalianget, Saronggi, Rubaru dan Kecamatan Talango.

Sampai saat ini, pembentukannya baru dilakukan di dua Kecamatan, yakni Kecamatan Kota di Perumahan Satelit dan Kecamatan Kalianget di Desa Marengan Laok, sedangkan Kecamatan lainnya menyusul dalam waktu dekat ini.

Pihaknya bekerja sama dengan pihak terkait dalam rangka membantu relawan Kampung Tangguh menjalankan tugasnya, di antaranya bidang kesehatan untuk relawan penguburan jenazah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, RSUD dr. H. Moh. Anwar dan Universitas Wiraraja (Unija) Sumenep, agar memberikan pelatihan tentang pemulasan atau pemandian dan penguburan jenazah Covid-19.

Kapolres Sumenep di acara itu, menyerahkan bantuan kepada desa melalui Kepala Desa setempat, antara lain berupa satu kwintal setengah beras, Alat Pelindung Diri (APD), alat semprot, masker dan sarung tangan. (Ras/Nin)

Tags : Bupati SumenepCovid-19Kampung Tangguh