SAMPANG, Kompasmadura.com – Ditengah pandemi virus Covid-19, Satlantas Polres Sampang tetap melayani pelayanan pembuatan dan perpanjangan SIM. Hanya saja, ditengah wabah ini minat pembuatan SIM baru sangatlah sedikit.
Terbukti, seharusnya hari normal rata-rata mencapai 30-50 pendaftar. Namun saat ini setiap hari rata-rata 5 pemohon. Sementara yang perpanjangan SIM rata-rata 15 pemohon.
“Kemarin (Rabu,red) saja hanya 1 pemohon SIM C, tidak seperti hari biasa sebelum wabah ini datang,” kata Kasatlantas Polres Sampang AKP Ayip Rizal melalui Baur SIM Aipda Bustomi, Kamis (30/4/2020).
Bustomi menyebutkan rata-rata setiap hari lebih banyak yang memperpanjang yakni SIM C. Perpanjangan SIM A sebagian kecil. “Pemohon baru SIM C rata-rata 5 pendaftar, yang lolos itu hanya 2-3 orang,” ujar pria kelahiran Pamekasan.
Alasan kenapa pemohon lebih sedikit, Bustomi menyampaikan pelayanan SIM diduga tutup oleh masyarakat karena wabah Covid-19. “Padahal tetap melayani pembuatan SIM baru atau perpanjangan,’ imbuhnya ditemui ruang kerjanya.
Termasuk jadwal pelayanan tidak ada perubahan seperti hari normal sebelum wabah Covid-19. Senin-Kamis mulai pukul 08.00-11.00 wib, sementara Jum’at-Sabtu pukul 08.00-10.00 wib.
“Termasuk biaya pembuatan baru SIM C sebesar Rp 100 ribu, SIM A Rp 120 ribu dan khusus perpanjangan SIM C Rp 75 ribu, SIM A Rp 80 ribu,” kelasnya. (Ful/Nin)
