SUMENEP, Kompasmadura.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep menyediakan bilik sterilisasi dalam rangka strelisasi penyebaran Virus Corona atau Covid-19 di Kantor Pemkab setempat.
Namun bilik sterilisasi tepat berada di pintu masuk Kantor Pemerintah Kabupaten Sumenep, sehingga setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tamu yang masuk atau keluar harus melalui bilik penyemprotan disinfektan.
“Salah satu upaya yang dilakukan dalam mencegah penyebaran Virus Corona di Kantor Pemerintah Daerah, yakni dengan menyediakan bilik sterilisasi termasuk tempat cuci tangan, untuk menyeterilkan para ASN dan tamu dari virus itu,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep, Ir. Edy Rasiyadi, M.Si, Kamis (26/03/2020).
Sementara pemerintah daerah untuk mengantisipasi penyebaran Virus Covid-19 tidak hanya menyediakan bilik sterilisasi atau disinfektan di Kantor Pemerintah semata, namun juga memprogramkan penyediaan bilik itu di sejumlah tempat.
“Rencananya bilik disinfektan atau sterilisasi dan tempat cuci tangan ditempatkan di pelabuhan sebanyak 30 unit, baik di daratan maupun kepulauan, sebagai filter penularan Virus Corona di Kabupaten Sumenep,” tegas Edy.
Pihaknya juga menyatakan, pembangunan bilik dan cuci tangan di sejumlah tempat itu masih dalam proses, karena sampai saat ini bilik sterilisasi baru ada satu di Kantor Pemerintah Kabupaten Sumenep.
“Diharapkan setiap warga yang turun atau naik kapal harus disemprot disinfektan di bilik dekontaminasi itu,” imbuhnya.
Sedangkan untuk mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19 harus dilakukan bersama–sama, baik seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat, secara mandiri dalam menjaga kebersihan dan pola hidup sehat di masing-masing keluarga.
“Selain itu, keserentakan berbagai pihak untuk bersama-sama melakukan social distancing sekaligus sementara waktu meniadakan ataupun menunda kegiatan yang mengumpulkan orang banyak, sebagai langkah pencegahan penularan Virus Corona,” ujar Edy Rasiyadi (Ras/Nin)
