close
PENDIDIKAN

Dinas Pendidikan Sumenep : Waspadai Kabar Penculikan Anak

IMG_20200219_195307

SUMENEP, Kompasmadura.com – Adanya isu penculikan anak yang beredar di media social menjadi kekhawatiran orang tua, bahkan tidak sedikit yang melarang anak bermain di luar rumah.

Bahkan, sejumlah Lembaga Pendidikan Sekolah Dasar (SD) di Sumenep mewaspadai kabar penculikan anak yang beredar isu di beberapa daerah di Indonesia.

Dinas Pendidikan kabupaten Sumenep, akhirnya juga membuat surat edaran untuk mewaspadai terjadinya hal yang tidak diinginkan terjadi pada siswa di sekolah. Surat edaran tertanggal hari ini diberikan kepada sejumlah sekolah mulai PAUD/ TK, SD, SMP baik negeri maupun swasta di Sumenep.

Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Drs. Carto, MM, menegaskan agar semua tenaga pendidika di semua lembaga tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), hingga SMP meningkatkan kewaspadaan kepada semua siswanya.

” Kami membuat surat edaran kepada semua lembaga pendidikan agar memperketat aturan siswa di sekolah mulai berangkat, penjemputan pulang hingga jajan di sekolah.” Ungkap Carto, Rabu (19/02/2020).

Ditambahkan, kewaspadaan terhadap isu penculikan tetap perlu dilakukan oleh lembaga pendidikan. Misalnya dengan memastikan orang yang menjemput siswa adalah keluarganya, bukan dari orang lain yang tidak dikenal. Bahkan, penting pula untuk kepulangan siswa jadwalnya sudah ditentukan sehingga orang’tua siswa bisa menjemput anaknya sesuai waktu yang ditentukan.

Selanjutnya, Carto juga mengimbau agar sekolah menyediakan kantin sekolah agar siswa aman membeli makanan di dalam sekolah, ini juga selain mengantisipasi siswa keluar sekolah dengan membeli makanan yang tidak sehat dan mengantisipasi perilaku kejahatan.

” Kami harapkan selain sekolah menjaga keamanan siswa-siswinya, para orang tua tetap peduli dengan memberikan perhatian khusus seperti mengantar dan menjemput anaknya.” tambahnya.(Rn/red)

Tags : Dinas pendidikan