SUMENEP, Kompasmadura.com – Wakil Bupati (Wabup) Sumenep, Achmad Fauzi, SH, melepas kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kabupaten Sumenep untuk mengikuti MTQ ke-28 tingkat Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Tuban.
Pelepasan kafilah itu ditandai dengan penyerahan bendera Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Sumenep oleh Wakil Bupati kepada Ketua LPTQ, Agus Dwi Saputra.
“Saya berharap, kafilah mengeluarkan kemampuan terbaiknya demi mengharumkan nama baik Kabupaten Sumenep, agar prestasi tahun ini lebih baik dari pelaksanaan dua tahun sebelumnya di Kabupaten Pasuruan,” kata Wakil Bupati saat melepas kafilah MTQ Sumenep di Hotel Utami, Kamis (24/20/2019).
Pihaknya juga menyatakan, kafilah MTQ Sumenep harus optimis bahwa mereka mampu meraih prestasi terbaik, apalagi persiapannya dilakukan secara maksimal, sehingga kafilah sudah memiliki bekal melalui pembinaan dan pelatihan selama menjalani karantina. Bahkan, yang terpenting para kafilah MTQ wajib menjaga nama baik Kabupaten Sumenep di antara kafilah yang lainnya.
“Selain meraih prestasi di MTQ itu, Kafilah Kabupaten Sumenep juga harus menjadi teladan bagi kafilah daerah lainnya,” tutur pengusaha muda sukses ini.
Wabup mengungkapkan, pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Jawa Timur juga memberikan efek positif bagi kafilah dan generasi muda di Sumenep, untuk membangkitkan semangat melakukan kajian sains terhadap keberadaan Al-Qur’an.
“Saya ingin bermunculan generasi-generasi muda yang tidak hanya formalitas belajar Al-Qur’an, namun juga menjadikan Al-Qur’an sebagai semangat kemajuan,” tandas politisi PDI Perjuangan ini.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep, Agus Dwi Saputro menambahkan, kafilan MTQ XXVIII tingkat Provinsi Jawa Timur sebanyak 58 orang, perinciannya yakni 42 orang mengikuti dalam 7 cabang, 6 orang pembina kabupaten, 2 orang official dan 8 orang panitia kabupaten.
“Kafilah Kabupaten Sumenep berangkat ke Kabupaten Tuban pada tanggal 24 Oktober, dan pelaksanaan MTQ mulai tanggal 25 Oktober hingga 02 November 2019,” ujarnya (ri/red)
