SUMENEP, Kompasmadura.com – Aliansi Masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Pelopor Perubahan dan Anti Semena-mena (GERPAS) Desa Meddelan, Kecamatan Lenteng, Sumenep, datangi kantor Kecamatan setempat untuk menggelar pertemuan bersama dengan perangkat Desa Meddelan.
Namun, upaya untuk bertemu dengan perangkat dan Kepala Desa Meddelan itu tak tersampaikan meski telah melayangkan surat resmi kepada Kecamatan Lenteng untuk di fasilitasi.
Hal itu sangat disayangkan oleh tokoh pemuda Desa Meddelan, Ali Ridho. Pihaknya menjelaskan bahwa kedatangannya ke kantor Kecamatan Lenteng dengan iktikat baik itu perlu di sorot dengan serius.
“Kami dari Desa Meddelan punya iktikat baik ingin bertemu dengan kepala Desa Meddelan, cuma setelah kami layangkan surat kepada Camat di Lenteng, kepala Desa tidak hadir,” katanya pada media, Selasa (21/5/2019).
Secara demokrasi, sambung Edo sapaan akrabnya ini, rakyat juga perlu tahu segala program yang ada, melalui bantuan sampai infrastruktur Desa. Kepala Desa terkait bersama perangkat harus mengikutsertakan masyarakat dalam persoalan kesejahteraan.
“Jadi semua program di Desa Meddelan ini kami tidak tahu, dan demokrasi kami sebagai rakyat kecil juga harus tahu seperti apa,” jelasnya.
Saat bertemu dengan Camat Lenteng, dirinya masih difasilitasi kembali untuk bertemu dan sharing bersama Kepala Desa Meddelan yang tak menemuinya itu.
“Pak Camat sendiri meminta kita untuk bersabar dan berjanji akan menindaklanjuti hari Jumat ini untuk dikumpulkan bersama oleh Kepala Desa terkait dan rakyat,” paparnya.
Tidak hanya Edo, masyarakat yang juga ikut dalam pertemuannya dengan Kepala Camat Lenteng itu berharap agar masyarakat bisa secepatnya bertemu dengan Kepala Desa Meddelan.
“Pemuda atau Masyarakat Meddelan hanya ingin sharing bersama perangkat Desa, ingin menyampaikan aspirasi, tapi Kepala Desa tidak hadir dengan beberapa alasan untuk tidak menemui kami,” kata Amiruddin, salah seorang masyarakat Desa Meddelen dalam menyampaikan aspirasinya itu.
Dengan tegas Amiruddin mengatakan Kepala Desa Meddelan bersama perangkat harus berani transparan, agar masyarakat paham bahwa seorang pemimpin adalah panutan bagi rakyatnya.
“Saat ini sudah waktunya kami menyampaikan aspirasi pemuda dan masyarakat kepada Pemerintahan Desa Meddelan untuk memberikan segala program Desa secara transparan. Oleh karena itu kami ingin sharing bersama,” sambungnya.
Sementara itu, Joko Satrio selaku Camat Lenteng menghimbau kepada masyarakat Desa Meddelan agar tidak grusa-grusu dalam mengambil keputusan. Dirinya berjanji akan memfasilitasi pertemuan itu dengan Kepala Desa terkait sesegera mungkin.
“Kami menerima aspirasi dan menampung segala persoalan yang di keluhkan pemuda masyarakat Desa Meddelan. Namun mohon maaf Kepala Desa Meddelen masih belum bisa bergabung bersama,” ungkapnya saat ditanya awak media.
Tak hanya itu, Joko memberikan kejelasan bahwa pertemuannya dalam menyampaikan aspirasi itu pasti tercapai.
“Insyaallah Jumat ini, kami akan kumpulkan bersama kembali untuk sharing dan bertukar fikiran antara pemuda masyarakat Meddelan dengan Kepala Desanya, kami akan fasilitasi itu,” tuturnya. [Hend/Nin]
