SUMENEP, Kompasmadura.com – Ratusan massa pendukung 02 Prabowo-Sandi masih menduduki tempat acara Rekapitulasi di depan Gedung Islamic Center Batuan Sumenep.
Ratusan massa tersebut mengatasnamakan Laskar Pembela Islam (LPI) melakukan aksi damai untuk mengawal C1 hasil Pemilu 17 April 2019 lalu, dalam rekapitulasi di tingkat KPU Kabupaten Sumenep untuk Capres-Cawapres Pasangan Calon (Paslon) 02 Prabowo-Sandi ini.
Di lokasi tersebut, massa aksi membentangkan spanduk yang bertuliskan menolak kecurangan Pilpres 2019 secara terstruktur, sistematis dan masif dan Kami rakyat Prabowo–Sandi menagih janji La Nyala Mattaliti untuk potong leher jika Paslon 01 Jokowi–Amin kalah di Madura.
“Kami akan menagih janji La Nyala Mattaliti untuk potong leher apabila di Madura Prabowo–Sandi menang,” teriak Husen, korlap aksi LPI. Jumat (03/05).
Bahkan massa aksi mengancam jika KPU Sumenep melakukan kecurangan, massa aksi masuk ke dalam lokasi acara demi terciptanya pemilu jujur dan adil. “Kami FPI sudah megang C1 dari Kecamatan se Kabupaten Sumenep, apabila ada kecurangan dari KPU kami siap masuk dan akan menunjukkan kebenaran,” tegasnya.
Massa juga berteriak bahwa LPI sudah siap mengawal dengan para saksi Capres-Cawapres paslon 02 dalam rekapitulasi hasil penghitungan suara KPU Kabupaten Sumenep untuk benar-benar mengawal suara Capres-Cawapres Paslon 02.
“Kami siap mengawal Suara Prabowo-Sandi sampai rekapitulasi selesai agar tidak dicurangi oleh siapapun,” tandasnya.
Untuk diketahui, massa aksi setelah melakukan orasi dilanjutkan dengan melaksanakan Doa dan Tahlil untuk kemenangan Paslon Capres-Cawapres Paslon 02 Prabowo-Sandi. [Hend/Nin]
