AUSTIN, Kompasmadura.com – Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, menyadari langkahnya untuk merebut kemenangan di seri ketiga MotoGP 2019 yang digelar di Circuit of the Americas (COTA), Amerika Serikat, tidak akan mudah. Sebab, ia merasa para rivalnya telah menjadi semakin kuat dari tahun ke tahun. Musim ini, peningkatan yang pesat pun mampu ditunjukkan beberapa pembalap.
Dalam sesi itu, pembalap berpaspor Spanyol tersebut berhasil tampil apik sehingga keluar sebagai yang tercepat di latihan bebas pertama. Sayangnya, di sesi latihan bebas kedua, posisinya harus bergeser satu tempat lantaran pembalap Tim Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, tampil lebih cepat darinya.
Melihat kondisi ini, Marquez pun yakin dirinya bakal mendapat perlawanan berat dari beberapa pembalap untuk mempertahankan tren positifnya di Amerika. Salah satu yang akan melakukannya adalah Vinales. Meski jalan yang dilalui bakal berat, The Baby Alien –julukan Marquez– tetap optimis bisa merengkuh kemenangan di seri tersebut.
“Lawan menjadi lebih kuat setiap tahunnya, kami saling berdekatan satu sama lain. Tapi, saya seorang pembalap yang datang ke trek baru dan bisa dengan cepat menemukan batas. Ini mudah bagi saya. Itu sebabnya, saya beruntung di awal. Tapi, lawan dapat meningkatkan diri. Pada Jumat, kami memiliki beberapa masalah. Di sini, kami harus memberikan beberapa kekuatan lebih,” ujar Marquez, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Sabtu (13/4/2019).
“Di sini, di Texas, saya berhasil tampil kuat di masa lalu. Tapi, dalam beberapa tahun terakhir, semuanya mulai terasa lebih sulit. Sebab, semua berjuang untuk meraih kemenangan dan gelar juara di kejuaraan ini. Oleh karena itu, suatu hari akan datang seseorang yang dapat mengalahkan saya di sini, di Amerika. Saya harus menyadari ini sebagai ketetapan yang tak bisa dimungkiri. Tidak normal, bagaimanapun, jika Anda menang dan terus menang. Tetapi, saya merasa sangat positif di hari pertama ini,” tukasnya.
(Nindy)
