close
SUMENEP

PT Sumekar Kembalikan Kapal DBS III, Akhirnya Dishub Angkat Bicara

IMG_20190308_162825
Muhammad Tayib, Kabid Angkutan dan Sarana Dishub Sumenep, Saat Di Klarifikasi Oleh Kompasmadura.com. Jumat, (08/03/2019)./ Foto : Hend

SUMENEP, Kompasmadura.com – Setelah beberapa hari lalu dikabarkan pernyataan Direktur Pelaksana PT Sumekar, salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di bidang transportasi mengembalikan kapal Dharma Bahari Sumekar (DBS) III ke Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep, Madura, Jawa Timur, akibat adanya beberapa mesin yang belum normal, akhirnya pihak Dishub angkat bicara. Jumat, (08/03/2019).

Sebelumnya, dilansir dari Koranmadura.com, Direktur Pelaksana PT Sumekar, Akhmad Zainal Arifin menjelaskan bahwa, kapal tersebut dikembalikan karena pihaknya hanya sebagai pengguna, bukan pemilik. “Kalau sudah normal, saya operasikan kembali,” katanya usai menghadiri panggilan Komisi III DPRD Sumenep, Selasa, 5 Maret 2019 kemarin.

Menurutnya, kapal tersebut beberapa mesinnya belum normal. AC-nya juga tidak maksimal. Selama semuanya belum normal, pihaknya memastikan tidak akan menggunakan kapal yang memakan anggaran puluhan miliar itu.

“Karena masih ada beberapa mesin yang belum normal, terutama AC yang tidak maksimal, saya kembalikan dulu, dan tidak akan berlayar dulu. Kondisinya panas. Jalannya, yang biasanya 11 sampa 12 knot hanya 8 knot. Kan, tidak bagus,” ungkapnya.

Sementara itu, setelah ditanya oleh media ini kepada Muhammad Tayib, Kepala Bidang, (Kabid) Angkutan dan Sarana Dishub, pihaknya menuturkan bahwa fisik kapal tidak dapat dikembalikan, namun tanggungjawabnya.

“Ya tanyakan kepada PT. Sumekar saja kalau dikembalikan, kalau kita dikembalikan kan bukan dikembalikan fisiknya, tapi tanggungjawabnya,” tutur dia pada media ini. Jum’at (08/03)

Dinilainya, lebih lanjut Tayib, saat ini masih dalam proses pemeliharaan oleh pelaksana. “Karena ini masa pemeliharaan ya diperbaiki sama pelaksana, seperti yang disampaikan pak bupati di media, dikembalikan untuk diperbaiki. Dan selama ini sebelum ada masalah ini, pelaksana pembangunan itu masih menindaklanjuti terus,” tegasnya.

Selain itu, kondisi Kapal DBS III saat ini masih banyak ditumbuhi terumbu karang yang mengakibatkan banyak kerusakan akibat lamanya tidak dioperasikan.

“Ada banyak perbaikan, karena itu itemnya banyak sekali, kendala-kendala itu diketahui pada saat operasi, seperti tumbuhnya terumbu karang karena lama tidak difungsikan.” jelasnya.

Ditanya soal kapan akan selesainya perbaikan Kapal DBS III tersebut, pihaknya hanya menuturkan dalam proses perbaikan. “Sampai saat ini terus dilakukan perbaikan, karena lama kan tidak digunakan,” pungkasnya.

Sekadar informasi, kapal DBS III sendiri, sebetulnya merupakan kapal baru yang dibuat Pemkab Sumenep. Kapal tersebut resmi diluncurkan per 31 Oktober 2018 lalu di Pelabuhan Kalianget oleh Bupati Simenep, A. Busyro Karim. [Hend/Nin]

Tags : Dishub