close
SPORT

Rossi Kehilangan Kejayaan di MotoGP Sejak Ada Dua Nama Pembalap ini

IMG_20190301_170652
Valentino Rossi dan Marc Marquez. (Foto: AFP)

LESMO, Kompasmadura.com – Mantan pembalap MotoGP, Alex Hofmann, mengatakan kejayaan rider Tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, telah terhenti di ajang balap motor kasta tertinggi. Hal ini telah terjadi sejak hadirnya pembalap yang jauh lebih tangguh, seperti Jorge Lorenzo dan Marc Marquez.

Namun hampir 10 tahun terakhir, Rossi memang tak mampu mendulang hasil manis di MotoGP. Ia terus kesulitan bersaing dengan para rivalnya untuk merengkuh gelar juara. Gelar terakhir pun didapat pembalap asal Italia itu pada 2009. Selanjutnya menyandang status sebagai runner-up, finis ketiga bahkan di luar lima besar.

Menurut Hofmann, kondisi tersebut tercipta karena Rossi telah kehilangan kecepatannya. Tak hanya dari segi kemampuan, tetapi juga kendaraan timnya yang terkadang kurang kompetitif. Tetapi, Hofmann mengaku semangat The Doctor –julukan Rossi– untuk merengkuh gelar juara tak pernah berhenti, meski terkendala banyak hal. Dengan kondisi ini, Rossi pun mungkin saja kembali merebut gelar juara sebelum akhirnya pensiun dari MotoGP.

“Pertanyaan tentang Valentino Rossi terus diulang pada musim dingin selama delapan tahun. The Doctor telah kehilangan kecepatannya, generasi Lorenzo dan Marquez lebih cepat. Apa yang dimiliki Rossi kini hanyalah perasaan yang ekstrem di MotoGP, dia pergi membalap dan mengambil risiko,” ujar Hofmann, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Jumat (1/3/2019).

“Dia memiliki pengalaman gila dan biasanya konsistensi ekstrem yang membuatnya berbahaya setiap tahun untuk meraih beberapa kemenangan. Ini tidak berubah selama delapan tahun dan itu tidak akan berubah juga pada tahun ini. Jika Yamaha bekerja dengan Vinales, Michelin, dan teknisi untuk naik ke podium setiap akhir pekan, The Dokter juga akan melakukannya,” ujarnya [Riyan]

Tags : MotoGP