close
KEPULAUAN

Warga Kepulauan Meminta Kejelasan Pemkab Sumenep Terkait Alasan Kapal DBS III Belum Dioperasikan

IMG_20190209_145802
Kapal DBS III (hijau) tampak berada di sekitar Pelabuhan Kalianget beberapa waktu lalu. Foto : Hend/kompasmadura.com

SUMENEP, Kompasmadura.com – Sejak resmi diluncurkan di Pelabuhan Kalianget, Sumenep, Madura, Jawa Timur, per 31 Oktober tahun lalu, hingga sekarang kapal Dharma Bahari Sumekar (DBS) III masih belum dioperasikan melayani masyarakat kepulauan. Sabtu (09/02/2019).

Padahal Desember 2018, kapal tersebut sudah pernah dipakai Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, bersama jajarannya mengunjungi sejumlah kepulauan di kabupaten paling timur Pulau Madura dalam rangka Safari Kepulauan.

Berangkat dari hal tersebut, salah seorang warga kepulauan, Rahman, mempertanyakan keseriusan pemerintah meningkatkan pelayanan kepada warga kepulauan di bidang transportasi laut. Menurut dia, kalau pemerintah memang serius harusnya pengoperasian DBS III tidak terkatung-katung hingga sekarang.

“Kalau Pemkab Sumenep mampu membuat kapal yang harganya puluhan miliar, kenapa setelah jadi pemerintah seakan-akan kesulitan untuk mengoperasikannya,” ujar pria asal Kecamatan Arjasa itu, Sabtu, 9 Februari 2019.

Oleh karena itu, agar tidak menimbulkan persepsi negatif di kalangan masyarakat, khususnya di kepulauan, Rahman berharap pemerintah memberikan penjelasan kenapa hingga sekarang DBS III itu belum dioperasikan.

“Intinya saya sebagai warga kepulauan sangat berharap kapal DBS III itu segera dioperasikan. Apalagi, sebelumnya, sudah ada pernyataan dari Pemkab Sumenep bahwa kapal itu sebagai kado hari jadi ke-749 Sumenep,” tegasnya.

Terkait permintaan warga kepualau itu, Kompasmadura.com sudah berusaha mengkonfirmasi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep, Sustono, melalui sambungan hanphone selulernya. Hanya saja yang bersangkutan tidak merespon. [Hend/Nin]

Tags : DBS III