SUMENEP, Kompasmadura.com – Jaringan Kiyai Kampung Madura (Jarkam) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, deklarasikan kemenangan nomor urut satu calon Presiden dan Wakil Presiden (Capres-Cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 17 April 2019 mendatang. Sabtu (09/02/2019).
Bertempat di hotel Suramadu, Kecamatan Kolor, acara Deklarasi tim kemenangan Jokowi-KH. Ma’ruf Amin dibuka dengan pembacaan Fatihah kepada Pasangan Calon (Paslon) nomor urut satu.
Sementara, Para undangan yakni dari berbagai Pondok Pesantren di Sumenep memadati hotel Suramadu dalam ikut serta mendeklarasikan Paslon nomor urut satu itu di Pilpres 2019 nanti.
Oleh karenanya Koordinator Jarkam, Ustad Maltuf S.Pdi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ada tiga topik penting yang harus disadari bahwa Jokowi harus memimpin negara Indonesia untuk yang kedua kalinya.
“Saya perwakilan Kiyai Madura ingin pendukung jokowi untuk memimpin dua kali di Negara Indonesia kembali,” ungkapnya.
Tiga kelebihan Jokowi itu, Maltuf menerangkan bahwa sudah terbukti kepedulian Jokowi kepada rakyat Madura, salahsatunya Jembatan Penghubung antara Surabaya-Madura (Suramadu) yang sudah di gratiskan, Hari Santri Nasional, dan peluncuran Dana Desa.
“Pak Jokowi telah menggratiskan Jembatan Suramadu, Dilahirkannya atas kepemimpinan Pak Jokowi Hari Santri Nasional, serta telah diluncurkan dana desa yang pro rakyat kecil, pro kepada santri indonesia,” tuturnya.
Selain itu, tim Kampanye Nasional sekaligus Tokoh Muda Madura, Ustad Zuhairi Misrawi, dalam sambutannya juga menekankan masyarakat Madura, Kabupaten Sumenep khususnya harus memajukan pulau madura dengan memilih Paslon urut satu itu.
“Jokowi sudah memilih ulama untuk menjadi wakil presiden, yakni Ma’ruf Amin yang memang memiliki keturunan dari orang Madura, lahir di Kabupaten Bangkalan, Saya sebagai tim kampanye nasional harus memenangkan jokowi,” jelasnya dengan mengajak semua santri.
Ustad Zuhairi yang sekaligus Tokoh Muda Nahdatul Ulama (NU) itu menjelaskan lebih lanjut dalam sambutannya, bahwa waduk nipa di madura yang menjadi program unggulan telah sukses sampai saat ini.
“Alhamdulillah pak jokowi sudah 6 kali ke Madura, salah satunya waduk nipa menjadi program unggulan, meresmikan Pondok Annuqayah Guluk-Guluk, Serta peresmian Bandara Trunojoyo Sumenep yang sudah beroperasi sampai detik ini,” ujar politikus Partai PDIP itu. [Hend/Nindy]
