close
SUMENEP

Bupati Sumenep Resmikan Tujuh Pasar Tradisonal Secara Serentak

IMG_20190130_220005
Bupati Sumenep Saat meresmikan tujuh Pasar Tradisional Dengan Ditandai Pemotongan Pita. Foto : Dok. Humas Pemkab Sumenep

SUMENEP, Kompasmadura.com – Peresmian pasar tradisional yang dibuka langsung oleh Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, untuk tahun anggaran 2018 meliputi Pasar Ganding, Pasar Rubaru, Pasar Pasongsongan, Pasar Agropolitan Banasare, Pasar Kolpo, Pasar Dasuk, dan Pasar Gayam. Rabu (30/01/19).

Namun usai meresmikan pasar tardisional itu, Bupati bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Ir. Edy Rasiyadi, M.Si, serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) meninjau bangunan pasar tradisional Kecamatan Ganding.

Sementara, Bupati sendiri menyerukan pedagang di pasar tradisional agar senantiasa memelihara bangunan dengan baik, seperti fasilitas toko dan kios, maupun kebersihan lingkungannya.

“Sedangkan sarana dan prasarana yang baik dan bersih, sebagai penunjang pasar tradisional untuk bersaing dengan pasar modern, sehingga manakala pasar tradisional bersih, tidak banyak sampah dan tidak bau, pastilah masyarakat berbelanja ke pasar tradisional di setiap Kecamatan,” kata Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si saat meresmikan sejumlah pasar daerah Sumenep tahun anggaran 2018 yang dipusatkan di Pasar Ganding, Kecamatan Ganding, Rabu (30/01).

Bupati menyatakan, Selama ini masyarakat menilai, jika lingkungan pasar tradisional sangat kotor, akibatnya masyarakat tidak mau berbelanja ke pasar rakyat atau tradisional di setiap Kecamatan. Karena itu, diharapkan semua pihak berkomitmen untuk menjaga kebersihan di lingkungan pasar tradisional, bahkan menciptakan pasar tradisional menjadi pasar semi modern, sebagai upaya memberikan pelayanan yang nyaman kepada masyarakat.

“Saatnya, kita jadikan pasar tradisional menjadi pasar semi modern dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, supaya pembeli merasa puas dan nyaman. Untuk itu, Pemerintah Daerah dan masyarakat harus bersama-sama menjawab tantangan menjaga bangunan dan kebersihan pasar dari sampah, supaya masyarakat merasakan berbelanja di pasar tradisional sama dengan di pasar modern,” imbuhnya.

Selain menjaga kebersihan, menurut Bupati dua peridoe ini, yang tidak kalah pentingnya adalah keamanan masyarakat saat berbelanja di pasar, sebab faktor keamanan juga menjadi pertimbangan masyarakat untuk berbelanja di pasar tradisional.

“Jadi, pasar tradisional juga menjaga keamanan, agar masyarakat merasa nyaman saat berbelanja. Untuk itu saya berharap pengelola pasar memasang alat pemantau, seperti CCTV demi menjaga keamanan pasar dari tindakan yang mengganggu kenyamanan pengunjung,” pungkasnya. [Hend/Nindy]

Tags : Bupati SumenepPeresmian Pasar