Kompasmadura.com – Bintang Timnas Indonesia U-19, Egy Maulana Vikri, tidak kunjung menjalani debut di tim utama Lechia Gdansk. Menurut media-media di Polandia, hal itu disebabkan fisik Egy yang dinilai belum siap.
Sebelumnya, Egy Maulana Vikri hampir menjalani debut ketika Lechia Gdansk menghadapi Slask Wroclaw. Saat itu, Egy duduk di bangku cadangan tim utama.
Pemanggilan Egy Maulana Vikri untuk duduk di bangku cadangan Lechia Gdansk merupakan sesuatu yang wajar. Penggawa Timnas Indonesia U-19 itu tampil impresif ketika membela Lechia II.
Lechia II memang tampil pada kasta kelima sepak bola Polandia. Namun, Egy Maulana Vikri mampu mencetak delapan gol dari sembilan laga pada ajang tersebut.
Pelatih Lechia Gdansk, Piotr Stokowiec, mengungkapkan alasan Egy Maulana Vikri belum menjalani debut. Stokowiec mengaku lebih mengutamakan kemenangan tim.
Padahal, saat itu Lechia Gdansk telah unggul 2-0 atas Slask Wroclaw. Skor tersebut sejatinya cukup aman untuk memainkan Egy Maulana Vikri.
Media-media di Polandia memiliki anggapan lain mengenai alasan Egy Maulana Vikri tidak kunjung bermain. Mereka menilai kondisi fisik pemain berusia 18 tahun itu belum siap tampil di kasta tertinggi.
“Egy Maulana Vikri tampil bagus di kasta kelima Liga Polandia. Fisik masih menjadi masalah untuk Egy. Hal itu terlihat ketika Egy bermain untuk tim utama melawan Karpaty Lviv pada laga uji coba,” tulis Tomasz Hatta di SofaGol.pl.
“Pada pertandingan itu, Egy Maulana Vikri terlihat masih banyak kekurangan hingga tidak terlalu terlihat. Dengan melihat perkembangannya, Egy bisa menjadi andalan Lechia beberapa waktu ke depan,” lanjut.
Pendapat yang sama diungkapkan oleh Tomasz Galinski dari Wyborcza. Menurutnya, Piotr Stokowiec tidak akan mengambil risiko untuk memainkan Egy Maulana Vikri apabila belum siap.
“Egy Maulana Vikri telah mendekati debut bersama Lechia Gdansk. Namun, Piotr Stokowiec tidak akan mengambil risiko. Egy masih harus bekerja keras untuk kebugaran di gim,” tulis Tomasz Galinski.[B4/red]
