close
PENDIDIKAN

Achsanul Qosasi Bangkitkan Madura Melalui Pendidikan

IMG_20181211_001626

SUMENEP, Kompasmadura.com –  Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi KH. Bahaudin Mudhary Madura (STIEBA Madura). Peresmian STIEBA Madura dilakukan oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Menristekdikti RI), Prof. M. Nasir dan dihadiri oleh Menteri Pariwisata, Dr. Arief Yahya, Bupati Sumenep Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si, Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, SH dan Bupati Bangkalan.

Namun STIEBA Madura memiliki dua program study yaitu Manajemen dan Akuntansi, namun saat ini perguruan tinggi itu terus melakukan peningkatan program study-nya, bahkan Ketua Yayasan Kudsiyah Bahaudin Mudhary, Dr. Achsanul Qosasi menyerahkan secara langsung kepada Menteri Ristekdikti RI untuk pengajuan penambahan tiga program study.

Achsanul Qosasi mengatakan, pihaknya mengajukan penambahan program study dalam rangka meningkatkan Perguruan Tinggi STIEBA Madura, dan yang jelas penambahan tiga program study itu menyesuaikan dengan kebutuhan demi meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Sumenep dan Madura pada umumnya.

“Pengajuan ketiga program study baru yaitu Ilmu Informatika, Desain Komunikasi Visual dan Industri Maritim. Yang jelas saya bertekad untuk meningkatkan status STIEBA Madura bisa menjadi Universitas Bahaudin Mudhary Madura manakala Menristek Dikti merestui pengajuan tiga program studi baru itu.” tegasnya saat konferensi pers usai Peresmian STIEBA Madura di Kecamatan Batuan, Senin (10/12/2018).
Ia menyatakan, keunggulan STIEBA Madura adalah program 3 plus 1 yaitu mahasiswa selama 3 tahun menjalani kuliah di kelas kampus (on class and campus) merasakan academic dan research, kemudian mahasiswa selama 1 tahun terakhir studi melaksanakan enrichment program di luar kelas atau di luar kampus untuk merasakan profesional experience.
“Saya ingin Madura bangkit dari ketertinggalan dan melalui pendidikan adalah kendaraan menuju ke sana. STIEBA Madura sejatinya implementasi dari komitmen itu.” imbuh Achsanul Qosasi Ketua Yayasan Kudsiyah Bahaudin Mudhary Madura yang menaungi STIEBA Madura.
STIEBA untuk jalur Enrichmen Program meliputi lima jalur yaitu magang di institusi atau perusahaan, merintis wirausaha (business start up), penelitian, pengabdian kepada masyarakat atau kuliah ke luar negeri. Selain itu juga ada peluang International Professional Certification dari MNC seperti Microsoft, IBM atau dari perguruan tinggi ternama internasional seperti Harvard University dan MIT.
“Pembelajaran secara Blended Learning yang mengkombinasikan pembelajaran online dan offline untuk mengakselerasi mahasiswa generasi Z dan beradaptasi dengan era industri 4.0. STIEBA Madura berusaha memberikan international experience dengan mengirim mahasiswa dan dosen ke luar negeri dan belajar dari pemateri internasional melalui Webinar.” pungkasnya.[Nin/red]
Tags : Achsanul QosasiSTieba