SAMPANG, Kompasmadura.com – Melalui Proses panjang, akhirnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sampang menetapkan daftar pemilih tetap hasil perbaikan (DPTHP) pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Sampang 2018. Penetapan DPTHP-PSU dilakukan dalam rapat pleno terbuka yang digelar di Aula KPU Sampang, Selasa (16/10/2018).
Namun data yang diterima Kompasmadura.com, DPTHP-PSU pada Pilkada Jilid II ini sebanyak 767.032 pemilih. Dengan rincian 377.998 laki-laki dan 389.034 pemilih perempuan.
Pada penetapan yang selesai hingga pukul 23.00 wib, dihadiri dari masing – masing Paslon Bupati – Wakil Bupati Sampang.Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Timur, Komisioner KPU Provinsi Jawa Timur, Pj. Bupati Sampang, forkopimda, ketua dan komisioner Bawaslu Kabupaten Sampang,Tidak hanya itu, para PPS, PPK, Bawaslu serta pihak terkait menghadiri rapat tersebut.
Menurut Addy Imansyah, komisioner KPU divisi teknis, perencanaan dan data menuturkan, malam ini merupakan penetapan jumlah DPTHP PSU Pilkada Sampang 2018. Namun, dari perbaikan tersebut mengalami penurunan sebanyak 36.467. Sebab, DPT sebelumnya berjumlah 803.499.
“Jumlah pemilih yang tidak memenuhi syarat TMS berkurang 41.487. Namun, pemilih yang baru ada tambahan yaitu 5.020,” katanya usai pleno semalam.
Dia mengatakan, sejauh ini pihaknya melibatkan semua pihak terutama tim paslon. Misalkan dari validasi, pencermatan bersama di tingkat PPS, kemudian uji publik di tingkat PPS sampai pada uji publik di tingkat Kabupaten.
“Sudah sangat terbuka yang kami lakukan selama ini. Dan banyak hal yang menurut kami sudah sesuai amar putusan MK dengan hasil yang disepakati,” ujar Addy.
Hasil penetapan DPTHP PSU ini, dikatakan akan dilaporkan ke Mahkamah Konstitusi (MK), dirjen dukcapil Kemendagri, KPU dan Bawaslu RI dan Provinsi. “Termasuk penyelenggara dan pemerintah Kabupaten,” imbuhnya. [Syaiful/Nin]
