close
BUDAYA

Sedekah Bumi Patemon Kota Surabaya

IMG_20170730_155336

SURABAYA, Kompasmadura.com –  Budaya adalah warisan leluhur Nusantara yang perlu dijaga oleh Setiap insan di muka bumi Pertiwi Indonesia. Begitupun yang ada di Kota Surabaya Kecamatan Sawahan kelurahan Patemon seluruh warganya tetap merawat tradisi yang diwarisi para leluhurnya.

Pada tanggal 30 Juli 2017 seluruh warga Patemon kota Surabaya mengadakan acara tahunan sedekah bumi. Acara ini dimeriahkan dengan beberapa pertunjukan Ludruk Guru Suroboyo, Kirab tumpeng , pertunjukan Reog, Barongsai dan yang unik adalah macan-macanan yang merupakan bentuk budaya yang biasa tampil di Sumenep juga ikut dimainkan oleh salah satu anak warga Kelurahan Patemon.

Menurut Danang partisipasinya di acara Sedekah Bumi adalah bentuk kesadarannya terhadap budaya Indonesia, meskipun hidup di kota besar Surabaya dirinya yang duduk di bangku SD kelas 4 tetap peduli dengan budaya nusantara.

Menurut Masrufi.,SE salah satu warga Patemon mengungkapkan bahwa acara yang di adakan di bumi Patemon adalah acara yang biasa diadakan Setiap tahun. Ditengah arus modernisasi yang begitu besar di kota Surabaya ini ternyata semua warga tetap peduli dengan tradisi yang ada dari dahulu, meskipun dirinya pendatang dari Madura yang sudah menetap selama 13 tahun di Surabaya dirinya tetap ikut berpartisipasi dalam acara Sedekah Bumi karena kecintaannya ke budaya dan bentuk do’a bersama di Petilasan Mbah Goemok yang merupakan makam sesepuh Patemon.

Menurut ketua pelaksana Djoko Yulianto sedekah bumi Patemon adalah acara tahunan yang dilaksanakan bersama seluruh warga Patemon di depan gerbang Balai RW 10, Patemon III/83. Acara ini di dukung oleh Pemkot Surabaya, dinas prawisata, DPRD Kota Surabaya, dan Sarung Gajah Duduk.

Namun acara ini juga merupakan gabungan dari RW 08,09,10,11,12,13 dengan Forum Silaturahmi RW kelurahan Patemon.

Dirinya juga mengungkapkan bahwa acara ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah atas Rejeki yang di berikan kepada warga Patemon. [Riyan/Put]

Tags : Warisan leluhur